Minggu, 11 November 2012

spot makan seru

 banyak tempat makan-makan seru di Bogor. salah satunya di kecamatan dramaga tempat gua ngampus. berbagai kriteria sih, dari  yang harganya mahal tapi enak, murah tapi enak, banyak tapi murah. berbagai macam deh. dan gua punya tempat makan favorit yang banyak tapi murah di kabupaten bogor. yang pengen gua bahas kali ini adalah mie ayam.



 mie ayam ini namanya mie ayam bangka. terletak di bara, dekat agrimart 2. mie ayam ini satu porsinya berisi mie+ayam+bawang+pangsit+sayur+dan baso. yang palig mencengangkan adalah harganya yang tujuh ribu rupiah. porsinya sedikit? salah! porsinya banyak banget. kata gua sih , porsinya dua kali mie ayam reguler. mau lihat? ini gambarnya :
penampakan samping.


penampaka atas.

 katanya, mie ini bisa murah karena dibikin sendiri mienya. jadi bisa ngeproduksi sekali banyak. banyak micinnya sih gua lihat waktu pengadukan bumbu dengan mie. yah, tapi karena murah dan banyak, ini sangat berarti bagi kantong mahasiswa. hidup mahasiswa ! hahaha




Kilas balik setelah dua bulan

  Setelah 3 bulan cuti dari dunia blog, akhirnya gua buka blog gua kembali. dan tersadar udah dua bulan lebih gua gak nge-blog. untungnya blog ini bukan kamar, kalau kamar, udah berdebu kayak apa kaliya blog, gua? ah sudahlah, gak penting.

  jadi ceritanya udah banyak banget yang gua lewatin dari dua bulan tersebut yang gak sempat gua tulis. dari BCR yang aduhai, kepala plontos yang memalukan, i-share yang menyenangkan, IUTPW yang  ngebingungin, praktikum PIT yang menyita waktu pulang gua, MPD yang berganti-ganti nama sampai gak jadi, Teman gua yang pertukaran pelajar ke-Thailand, Pemilihan raya, sampai acara JGS dan game pokemon baru. ngomong-ngomong soal pelajaran, gua bakalan berusaha nge-share pengalaman gua kuliah di blog ini. sekalian untuk me-review kembali buat gua. gua gak mau UTS gua bernasib serupa sama UAS gua nanti.

  gua udah lumayan banyak menyerap bagus-bagusnya fakultas gua ini, fahutan. selain sebagai fakultas tertua IPB di-dramaga, ilmu kehutanan sendiri adalah nenek moyangnya ilmu pertanian, berdatang dari eropa. kalau masalah banyaknya kekerasan di-ospek, katanya sih itu buat ngedidik kita, sebagai orang lapang yang tidak hanya bekerja didalam ruangan. sehingga harus memiliki mental yang kuat bak baja. so, gitulah kita ditempa. ini emang gak lebih gampang daripada orang-orang yang hanya lebih banyak berkutat di-lab ataupun dikelas dan belajar teori saja. selain memakan banyak waktu, kita juga memakan lebih banyak energi. belum lagi dengan budaya ngumpul-ngumpulnya fahutan. jadi, emang lebih sedikit waktu anak fahutan untuk belajar fokus dikamar/lab/perpustakaan di banding anak dengan jurusan yang praktik lapangnya lebih sedikit. jadi, ini ngasih nilai plus tersendiri kalau menurut gua.

  kalau organisasi sendiri, yang gua niatin buat seriusan di fahutan adalah IFSA dan Uni Konservasi Fauna (UKF). rencananya gua mau ikut DPM atau BEM juga. tapi gatau deh. bakalan terealisasi apa enggak. dan, mungkin itu aja dulu update tentang hidup-hidup gw selama dua bulan kebelakang dan rencana kedepan, sekian.