bertualang ke desa cibeo, Baduy.

waktu sipenulis jaman-jaman smp dulu. ada rencana sekolah untuk melakukan perjalanan ke baduy, karena kebetulan malah sakit gitu, gak jadi deh. dan itu nyesel banget. pertama gak ada bahan cerita seru dari pengalaman kesana, kedua karena sipenulis dianggap cupu gitu jadinya :P .
pas kuliah ini, kebetulan, ukm (unit kegiatan mahasiswa) lawalata IPB akan mengadakan perjalanan kebadui. setelah pikir panjang, jadilah misi untuk "berbalas dendam" masa smp yang gak kesampaian ikut ke ciboleger sana. setelah masalah uang teratasi, ternyata masa pendaftaran telah di tutup. gua pun agak nyesal mikirnya kepanjangan. pucuk dicinta, ulam pun tiba. itu pepatah yang sesuai dengan nasib sipenulis. gara-gara kebetulan ada teman gue yang udah daftar terus sakit, gua pun menggantikannya. dengan harga lebih murah tentunya, kan istilahnya sisa. H min berapa jam gitu gua siap-siapnya.

ini beberapa foto perjalanan kebaduy.



baduy luar ini emang banyak kendaraan yang parkir. dia istilahnya baduy yang udah terbuka dengan perkembangan dunia luar, boleh pake alas kaki dan menggunakan tehnologi. tidak seperti baduy dalam yang masih kental dengan adat tradisinya. sudah ada alfamart malahan!! sayang gua gak sempat ngefoto, karena keenakan nyantai dari perjalanan yang cukup lama. bayangin, berangkat dari jam 5 pagi habis subuhan, sampai jam 11 siang. kita naik tronton, dengan jalan yang banyak rusak, ledes lah ini bokong.

setelah sampai, kita makan dan menunggu waktu untuk sholat zuhur. tidak lupa menjamaknya dengan ashar. untuk disana ada mushola/masjid, karena orang baduy luar banyak yang beragama islam. setelah solat gua dijalan lihat-lihat, snemuin sesuatu. ini dia :

lihat deh betapa kotornya ni tempat. di buangnya di tempat aliran sungai  air lagi, aduh-aduh -,-

kami dipandu langsung oleh orang baduy luar. bajunya putih-putih gitu deh.

rthis out!

pemandu kita namanya santa. gua duga lengkapnya santa klaus :p

ini di perjalanannya.

si otong ini gua gak tau namanya. jangan kira dia bocah, umurnya udah belasan.

ini beberapa foto selama kita berjalan ke baduy dalam. smoga bisa mendeskripsikan track kita ;)

disini tempat terakhir boleh foto foto. dibaduy dalam gak boleh lagi, karena barang elektronik di haramin gitu oleh mereka. biar tetap jaga adat sih niatnya. tapi tetap aja gua lihat keluarga nakal yang tetap pake barang elektronik. pengen deh kapan kapan bertualang ke baduy lagi ^^